Minggu, 24 April 2011

Keuntungan & Kerugian Handphone


Keuntungan & Kerugian Handphone


Ø Keuntungan

· Bagi Produsen Handphone

Handphone atau yang lebih dikenal dengan HP sudah dikenal oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil hingga lansia, hal ini membuka peluang bagi para pecinta HP utamanya para prodosen HP untuk menciptakan HP dengan berbagai macam merk sehingga bisa mendapatkan hasil yang tak terhingga.
Sebagaimaina sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh Nikkei BP Consulting Inc men emukan terjadinya upgrading ponsel setiap 22,6 bulan sekali. Dalam penelitian terakhir, Nikkei menemukan bahwa rata-rata pengguna mengganti ponsel mereka dengan model yang lebih baru setelah 22,6 bulan. Ini berarti pasar handphone mencapai nilai yang sama setiap 22,6 bulan untuk pelanggan yang telah memiliki handphone).
Namun nilai ini belum termasuk jumlah pembelian handphone yang dilakukan oleh pemilik baru yang pertumbuhannya juga cukup mencengangkan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh GfK Asia Pte Ltd pada tahun 2001, bahkan pertumbuhan pemilik handphone mencapai 100% setiap bulannya .
Hal ini, membuat para produsen HP untuk berpikir secara inten agar bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak.
Mengingat semakin berkembangnya fitur-fitur ponsel, tingkat keinginan masyarakat untuk memiliki telepon seluler yang baru juga semakin tinggi.
Maka hanya HandPhone yang memberikan beraneka kelebihan yang mampu menggoda konsumen untuk membeli produck dari produsen tertentu yang mereka nilai mampu memenuhi segala kemauannya.
Hal ini yang mengakibatkan peningkatan daya saing yang sehat antara produsen HP dalam memenuhi keinginan konsumennya sehingga tak ada waktu untuk bersantai ria bagi mereka kalau ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dengan demikian para produsen HP akan semakin dewasa dalam membaca pasar agar segala macam jenis HP yang ditawarkan pada konsumen bisa laku keras dipasaran.

· Bagi Konsumen Handphone

Tidak hanya produsen yang menerima manfaat dari adanya HandPhone. Kita sebagai konsumenpun bisa merasakan manfaatnya. Manfaat yang kita dapat meliputi berbagai aspek kehidupan. Ada pun manfaat yang kita terima adalah sebagai berikut:


1. Segi Komunikasi
Kalau jaman dahulu manusia biasa berkomunikasi lewat batin atau kelebihan yang dikarunia oleh Allah kepada orang yang dikehendaki. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia memilih berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di era milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat HandPhone karena cara ini dinilai lebih praktis daripada alat-alat komunikasi yang ada sebelumnya.
Dengan adanya HandPhone komunikasi semakin lancar. Kita bisa tepat berkomunikasi tanpa harus memperhitungkan jarak dan tempat kita tinggal. Kita bisa berkomunikasi tanpa terikat tempat karena kalau kita berkomunikasi lewat HP kita lebih praktis dan efisien baik dari segi pemakaian atau pun dari segi cara kita membawa alat komunikasi tersebut.


2. Segi Sosial
Kita bisa memperbanyak teman lewat HandPhone dengan cepat dan mudah. Kita bisa berbagi kabar dengan teman dan kerabat kita yang berada di dalam negri maupun di luar negri tanpa harus menunggu waktu terlalu lama.
Dengan adanya HP, Kita tidak perlu lama-lama mengirimkan, kalau ada yang cepat buat apa kita memilih cara yang lama untuk berbagi.
Dengan adanya HP, kita tidak perlu menggunakan jasa pos yang dinilai sangat lamban mengirimkan kabar daripada HP.


3. Segi Pendidikan
Bagi kita yang kebetulan berada dalam ruang lingkup pendidikan, kita tak perlu pusing untuk menambah ilmu pengetahuan.
Dengan HP, kita bisa menambah ilmu pengetahuan dengan mudah tanpa harus menemui guru pembimbing.
Caranya sangat mudah, kita tekan tombol-tombol tertentu yang ada di HP Kita maka dengan mudah HP tersebut akan menghubungi nomer yang dituju.
Kita bisa berbicara dengan dosen atau guru tentang masalah pendidikan. Masalah politik. Masalah keluarga atau pun berbagai masalah yang kita inginkan.
Tak hanya itu, kita bisa mengakses berbagai ilmu pengetahuan lewat fitur GPRS yang berada di HP.
Kita bisa bertukar gambar dengan teman kita melalui fitur MMS dan kita pun bisa saling bertukar lagu dengan teman melalui fitur Bluetooth dengan catatan HP yang kita punya menyediakan fitur tersebut.



Ø Kerugian


· Bagi Kesehatan

Tidak bisa dipungkiri bahwa di era digital ini keberadaan HP (handphone atau telpon genggam) sudah menjadi gaya hidup masyarakat,termasuk di Indonesia. Tidak peduli dari kalangan bawah maupun orang-orang kaya, HP sudah menjadi barang yang dibutuhkan setiap saat. Dengan HP pula kita merasa sangat terbantu khususnya dalam hal berkomunikasi.

Mungkin pernah kita mendengar bahwa radiasi dari sinyal yang ditimbulkan oleh HP bisa menimbulkan kanker atau bahkan penyakit-penyakit lainnya. Sebuah studi yang dilakukan di Swedia mengungkapkan bahwa HP bisa meningkatkan 400% resiko kanker bagi penggunanya.

International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative melaporkan hasil penelitiannya yang dilakukan di 13 negara di wilayah Eropa Barat bahwa radiasi HP membawa dampak yang berpengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan anak. Lloyd Morgan peneliti EMF Collaborative mengatakan:

“Sejumlah negara sudah siap memblokir penggunaan HP bagi anak-anak, bahkan Prancis sudah mengeluarkan instruksi agar penggunaan HP bagi anak-anak hanya digunakan untuk mengirimkan pesan saja”.

Morgan juga mengungkapkan bahwa percakapan menggunakan HP dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan resiko seorang anak atau remaja terserang kanker otak. Selain itu mengantongi HP dalam kantong celana atau membiatkan anak-anak tidur didekat HP yang aktif juga dapat menggangu kesehatan.

Memang penggunaan HP sangat berguna bagi kehidupan manusia, tinggal sekarang bagaimana kita mengatur penggunaannya, jangan berlebihan, apapun kalau dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang tidak baik.

· Bagi Anak-anak/Pelajar

Sejauh ini orang tua atau pihak terkait belum menyadari atau belum memperhatikan anak-anaknya saat mereka memegang handphone dan waktu menggunakannya. Kalau kita mau melihat, memperhatikan serta mengamati anak-anak kita menggunakan handphone, niscaya kita akan tahu bahwa handphone di tangan anak-anak kita yang nota bene adalah pelajar digunakan tanpa mengenal batas waktu sejak bangun tidur sampai saatnya akan tidur kembali. Mereka memegang handphone dan ibu jari tanpa henti menari di atas tut handphone.

Marilah kita amati aktivitas anak-anak kita saat menggunakan handphone. Pertama yang kita amati adalah nada panggil handphone, jika anak-anak kita melakukan kegiatan secara positif dan bertanggung jawab pasti nada panggil yang merupakan nada dering tidak dimatikan atau diaktifkan. Tetapi sebaliknya, jika anak-anak kita sembunyi-sembunyi atau melakukan kegiatan yang tidak berkenan di depan orang tua, lebih–lebih pada saat jam belajar, maka nada panggil akan dimatikan atau tidak diaktifkan dan hanya getar atau silent yang diaktifkan sebagai nada panggil.

Hal ini adalah tanda bahwa anak-anak kita tidak ingin orang tuanya tahu bahwa sebenarnya mereka melakukan aktivitas komunikasi, secara diam-diam. Inilah me-reka melakukan aktivitas SMS yang menyita, mengambil serta mengabaikan semua jam-jam belajar dan digunakan untuk ber-SMS-ria. Dengan seringnya atau malah tanpa henti dan tanpa mengenal waktu untuk ber-SMS, maka anak-anak kita akan menjadi malas belajar. Mereka memegang buku pelajaran, hanyalah formalitas belaka.

Dan buku pelajaran hanya digunakan untuk menutupi aktivitas mereka ber-SMS. Lebih-lebih jika mereka melakukan SMS chating, mxit-an, friendster, opera mini, jelas waktu belajar mereka akan tersita atau terbuang percuma. Akibatnya suasana belajar terasa membosankan, kemauan belajar tidak ada. Maka waktu untuk mengingat, memahami pelajaran, serta berlomba meraih prestasi adalah nomor yang kesekian, karena yang diutamakan adalah mengirim dan menerima SMS. Semua konsentrasi hanya tertuju pada SMS yang akan ditulis maupun yang akan diterima.
Kedua, karena anak-anak kita melakukan kegiatan SMS secara berkelanjutan, maka akibatnya pun berkelanjutan pula. Dampak nyata adalah si anak malas melakukan aktivitas segalanya, dari mandi, makan sampai belajar serta tidur. Dengan anak malas melakukan aktivitas positif serta malas melakukan aktivitas belajar, maka prestasinya jelas akan merosot dan tidak bisa meraih hasil yang ditargetkan atau dicita-citakan.
Jika aktivitas ini dilakukan satu anak, maka akibatnya yang menanggung hanyalah dirinya sendiri, ya anak itu sendiri. Tetapi jika aktivitas ber-SMS ini dilakukan banyak anak dan mereka adalah tulang punggung negara dan bangsa, yang akan menggantikan kita-kita membangun negara ini, maka prestasi negara dan bangsa ini akan turun dratis.

Untuk itu, maka perlulah kita waspada dampak negatif yang tidak kita rasakan secara nyata dan langsung ini, bagaikan mewaspadai bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa meledak di saat-saat yang akan datang sehingga mengakibatkan kehancuran masa depan anak-anak serta negara ini. Kita akan menjadisemakin jauh tertinggal dari negara lain.

Kesimpulan
Jadi, alat komunikasi seperti ini dapat menimbulkan hal-hal yang negatif dan positif. tapi yang sering terjadi dalam kehidupan sehara-hari adalah kebanyakan pengguna HP menyalah gunakan sehingga memberikan dampak negatif bagi pengguna,karena kurangnya kesadaran pada diri pengguna itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus berhati-hati jangan sampai hal-hal yang kurang baik dalam menggunakan Hp diterapkan atau di jadikan suatu kebiasaan didalam bermasyarakat da bernegara,akan tetapi marilah kita mengajak atau kita terapkan kebiasaan menggunakan Hp dengan baik dan benar.

2 komentar: